Saturday, August 31, 2013

Saat boneka bercerita :') Part 2 (Last)







Entah berapa lama kau menunggu sampai akhirnya pintu laci
itu terbuka. Natria berdiri di depanku dengan kemarahan dan kebencian di
matanya dan gunting di tangan kanannya. Dia menatap tajam ke arahku
seolah dia ingin membunuhku. Dia tidak akan melakukan itu kan? Oh!
Tidak! Dia tidak bisa melakukan itu! Dia mencintaiku!

"Mati kamu!" dia berteriak dan dia merobek pakaianku dengan
guntingnya. Dia memotong telinga dan kakiku, "Aku benci kamu! Aku sangat
benci kamu, Dika!" dia membuangku ke lantai kamar yang dingin dan dia
menginjakku berkali-kali, "Cowok brengsek! Kurang ajar!"

Akhirnya dia jatuh terduduk dengan air mata yang meleleh
deras di pipinya, dia sangat terluka, aku juga begitu. Kami menangis
bersama tanpa kata-kata. Hidup kami hancur.

Beberapa saat kemudian dia mengambil potongan-potongan
tubuhku dan bangkit berdiri, "Maaf, aku nggak bermaksud melukaimu."
Bisiknya pelan.

Aku mengerti, ini bukan salahnya. Aku bisa merasakan apa
yang dia rasakan. Aku tahu betapa sakit hatinya ditingalkan oleh orang yang kita sayangi 

Saat Boneka Bercerita :') part 1

Saat Boneka Bercerita








Aku tak pernah tahu apa salahku. Sebelumnya, hidupku sempurna, indah dan
berwarna, tapi sekarang semuanya berbeda. Aku sudah kehilangan hal-hal
yang paling aku cintai. Kehangatan yang biasa aku rasakan, tawa yang
biasa aku dengar, dan rasa cinta yang biasa kusaksikan. Semuanya telah
hilang karena sebuah kesalahan, kesalahan siapa? Bukan salahku!



Aku masih ingat dengan jelas setiap detil kejadian yang
terjadi hari itu. Aku sedang berdiri dengan tenang bersama beberapa
temanku saat seorang cewek manis menyentuh hidungku dan menarik telinga
kecilku, "Yang ini, bagus nggak?" dia bertanya pada seorang cowok yang
berdiri di sampingnya. Aku menatap cowok itu, usinya sekitar 19 tahun,
kurasa dia pacarnya "Kamu suka?" cewek itu mengangguk. Merekapun
membawaku pergi.

Aku tidak tahu ke maan mereka membawaku, yang jelas saat
gadis itu mengeluarkan aku dari kertas plastik, aku mendapati diriku
berada di sebuah kamar yang tidak begitu besar, namun sangat rapi. Aku
ditaruh di meja di samping tempat tidur. Aku melihat cewek itu memeluk
pacarnya, "Makasih ya."

"Sama-sama, aku seneng bisa membelikan sesuatu buat kamu."
Balas cowok itu, "Sbenernya aku pengen banget bisa nemenin kamu lebih
lama, tapi aku harus buru-puru balik. Sampai ketemu besok di kampus ya,
Natria." Oh, nama cewek itu Natria.

"Okay, inget ntar sms kalo udah nyampe kos. Hati-hati Dika."

Natria menutup pintu setelah cowok yang ternyata bernama
Dika itu keluar. Dia lalu megambil dan memelukku, "Aku cinta banget sama
dia." Katanya.

Hari-hari berlalu dengan cepat. Dika datang ke kos Natria
hampir setiap hari. Mereka terlihat sangat bahagia. Aku tidak pernah
bosan mendengarkan mereka bercerita, mereka tidak pernah kehabisan topik
yang menarik. Malam-malam setelah Dika pulang, Natria memelukku sambil
bercerita tentang betapa bahagianya dia.

Aku juga merasa sangat bahagia, tapi suatu malam di Bulan
Desember, Natria masuk ke kamarnya dengan mata yang basah. Aku menatap
mata itu dan aku bisa menemukan kesedihan dan kemarahan di dalamnya,
"Ada apa Natria?" aku bertanya tapi tak ada yang keluar dari mulutku.

Dia berdiri dalam kesunyian yang sanagt menyiksa selama
beberapa menit, namun bagiku itu terasa seperti berjam-jam. Aku tak tahu
apa yang terjadi padanya. Dia terlihat sangat sedih, kecewa, dan marah.
Dia berjalan perlahan ke arahku dan menarikku ke pelukannya, "Kenapa dia
tega ngelakuin ini sama aku?" dia memecah kesunyian. Aku merasakan
punggungku basah, dia menangis! Aku sangat berharap aku bisa
menghiburnya, menenangkannya. Andai saja aku manusia.

"Aku benci dia!" tiba-tiba Natria menarik telingaku dan
melemparkanku ke salah satu laci lemarinya. Di dalam lemari itu sangat
gelap. Aku takut, tapi aku tidak punya waktu untuk emmikirkan
ketakutanku. Aku tidak bisa melihat apa-apa, tapi aku bisa mendengar
semuanya. Natria menangis seperti anak kecil. Lalu aku mendengar tombol
/handphone /yang dipencet, sunyi selama beberapa detik, lalu terdengar
suara Natria yang bergetar, "Aku nggak pernah nyaka kamu bisa ngelakuin
ini! Kenapa Dika? Kenapa kamu ninggalin aku kaya gini? Apa yang kurang
dari aku? Aku udah berusaha ngelakuin yang terbaik buat kamu, tapi
kenapa kamu malah kembali ke cewek sialan itu bahkan sebelum kamu
mutusin aku?? Aku benci kamu Dika! Aku nggak akan pernah maafin kamu!"
dia menangis lagi, lebih keras dari yang tadi.

Apa? Dika menyakitinya? Dia meninggalkannya? Kenapa? Itu
pasti hanya salah paham! Dika tidak akan pernah melakukan itu! Dia
sangat mencintai Natria. Aku tahu itu. Aku percaya itu!

Aku tidak bisa mendengar apa-apa lagi, kurasa Natria sudah
tidur.

Sunday, August 25, 2013

Kamu

Puisi 


KAMU


kamu 
iya kamu
kamu kamu kamu
bukan malaikat khayangan
bukan manusia yang dipuja perempuan
itu kamu, iya kamu


kamu
iya kamu
kamu kamu kamu
kamu malaikat dipikiran khayalku
kamu manusia pujaan di dalam jalur hidupku


kamu
dan itu kamu, iya kamu
manusia yang sangatpenuh dosa 
bukan tipe manusia suci dihadapan raja alam


 itu kamu...
iya kamuuuu
yang selalu mengisi hatiku 

Saturday, August 24, 2013

My Boyfriend is a Devil Part 6 :)

Aku teringat kejadian tadi,, & tiba-tiba air mataku keluar,,
Akito : "Yuna..??"
Aku : "Miko,, Miko jahat!!!"
Akito : "Apa..? Dia berbuat apa kepadamu??"
Aku : "Dia..Dia mengkhianatiku,, Aku benci dia,,"
Akito : "Memang dia kenapa?"
Aku : "Waktu itu dia menyatakan perasaan kepadaku, tapi skrg dia sudah punya pacar,,"
Akito : "Tenang, ku yakin pasti dia masih menyukaimu,.."
Aku : "Tidak Akito! Dia tdk menyukaiku, dia membenciku. Dia mengkhianatiku!!"
Akito : "Tidak usah sedih! Balas saja perbuatan yg dilakukan padamu,,
Aku : "Maksudmu balas dendam??"
Akito : "Ya, semacam itu lah!!"
Aku : "Balas dendam?? Boleh juga!! Hehehe,, makasih Akito!! Kau sudah membantuku!!"
Akito : "Hmm,, iya.."
Aku : "Eh, tapi balas dendamnya gimana?"
Akito : "Cari pacar baru! Biar dia cemburu,,"
Aku : "Kau yakin dia akan cemburu?"
Akito : "Yakin! 100%"
Aku : "Hmm,, tapi masalah pacarnya??"
Akito : "Kamu cari saja, teman laki-laki mu!!"
Aku : "Tapi aku tdk memiliki teman laki-laki, Cuma ada perempuan. Itupun kurang akrab!"
Akito : "Hmmm,, sepupumu?"
Aku : "Akh, sepupuku tinggal diluar kota! Tdk mungkin pacaran jarak jauh"
Akito : "Ah, kamu pikir sendiri dulu deh! Aku mau tidur-tiduran dulu,,"
Aku : "Hmm,, Iya!!"
Aku memikirkan siapa yg cocok utk jadi pacar pura-pura ku.. Aku melihat Akito yg sedang tidur-tiduran, dan muncul sebuah ide dari otakku!
Aku : "Akito!!!"
Akito : "Apa?"
Aku : "Aku sudah tau!"
Akito : "Siapa??"
Aku : "Kau!!!"
Akito : "A..A..Apa..??!!!" *Kaget
Aku : "Iya, kau! Karena hanya kau teman laki-lakiku!"
Akito : "Hmm,, tidak!"
Aku : "Akito. Ayolah,.."
Akito : "Aku nggak mau!!"
Aku : "Akito,, ayolah! Kan cuma pura-pura,.."
Akito : "Nggak!!"
Aku : "Akito, mau ya?!!" *Membujuk
Akito : "Nggak!!"
Aku punya cara ampuh biar dia mau,,
Aku : "Akito.." *Suara menggoda
Akito : "Aiihh,, Kau jangan memakai suara itu!!"
Aku : "Akito.." *Dengan suara menggoda
Akito : "Aarggh!! Iya, aku mau!"
Aku : "Hehe,, Makasih!!"
Akito : "Uhh,, Suaramu itu membuatku takut!!"
Aku : "Hihii,, Masa" devil penakut??! Apalagi takut sama suara gituan,, Haha, Cemen!"
Akito : "Urrrghh,,"
Aku : "Udah ah, aku mau masak dulu ya!!"
Akito : "Kau tau memasak ya?"
Aku : "Hehe.. nggak,,"
Akito : "Jadi..?"
Aku : "Mamaku pergi, jadi aku harus masak buat adik-adikku!"
Akito : "Aku boleh ikut!"
Aku : "Tidak!"
Akito : "Yuna!"
Aku : "Nanti, Ghina nangis lagi!!"
Akito : "Gk bakalan!"
Aku : "Nanti kalau Alva melihatmu,.."
Akito : "Oh begini saja,,"
Akito membisikkan sebuah rencana kepadaku,,
Akito : "Bisakan??"
Aku : "Hmm,, tapi kau yakin itu berhasil?"
Akito : "Tdk terlalu yakin sih, tapi dicoba nggak apa-apakan,,"
Aku : "Terserah deh!!"
Lalu aku pergi ke ruang tamu, disitu Alva & Ghina bermain-main,,
Alva : "Kak, kakak nggak masak?"
Aku : "Ini mau masak!"
Alva : "Ya udah, masak aja!"
Aku : "Tunggu bentar,, kakak mau bersiap dulu!"
Alva : "Terserah kakak deh, tapi jgn lama-lama!"
Aku : "Iya bawel!!"
Tok..Tok..Tok..!!
Aku : "Yes, udah datang!! Moga-moga berhasil!! Amin!" *kataku dalam hati
Alva : "Siapa tuh kak?"
Aku : "Oh, mungkin itu temen kakak!"
Alva : "Yah udah, bukain aja pintunya!"
Aku membuka pintunya,, & kulihat adalah AKITO,,
Aku : "Eh, Akito!"
Alva : "Siapa dia??"
Aku : "Ini temen kakak, namanya Akito!"
Alva : "Untuk apa dia kemari??"
Aku : "Untuk bantu kakak!!"
Alva : "Bantu??"
Tiba-tiba Ghina menangis,,
Alva : "Dedek, dedek nangis!! Kak dedek nangis!!"
Aku : "Iya,, aku juga tau kallee!!"
Alva : "Pasti ini gara-gara pria itu!!"
Aku : "Eh, kamu jgn nuduh sembarangan! Mungkin krn Ghina belum kenal sama Akito!"
Alva : "Uhh,," *Ngambek
Akito mendekati Ghina adikku,, Ghina malah tambah nangis..
Aku : "Aduh, Akito jangan dekat-dekat. Nanti dia tambah nangis!!"
Akito : "Tunggu bentar,, mudah-mudahan cara ini berhasil!"
Aku : *Bingung
Akito membuat muka jelek untuk Ghina,, & lama-lama dia diam. Lalu Akito membuat wajah lucu yg lain, & akhirnya adikku yg paling kecil itu tertawa kecil.
Akito : "Ciiiluuk,.. Baaaaa!!!!!!"
Tiba-tiba Adikku Ghina tertawa lebar. Wew!
Aku : "Haha,, kau tau trik itu dari mana??"
Akito : "Aku pernah melihat anak balita nangis, trus ayahnya membuat tingkah konyol seperti itu. Dan lama-lama anak balita itu tertawa terbahak-bahak. Hehe,, pintar kan aku ini!!"
Aku : "hmm,, Puji diri,,"
Akito : "hehe,,"
Lalu aku, Akito, Alva & Ghina ke ruang dapur. Aku mulai memasak, aku dibantu oleh buku resep. Hehe,, gara-gara buku resepnya buat bingung, aku langsung lempar buku resep itu jauh-jauh. Sedangkan Akito bermain dengan Ghina & Alva, Walaupun Alva susah diajak berkawan tapi si devil itu berusaha keras untuk menaklukan hati Alva.
Waktu aku memulai untuk memasak, aku baca buku resep! Aku bingung mau masak yg mana,,
Aku : "Eh, kalian mau makan apa?"
Alva : "Apa aja deh, terserah kakak!"
Aku : "Hmm,, Ouh, nasi goreng aja yah!!?? Biar lebih mudah.."
Alva&Akito : "Iya!"
Aku : "Ya udah deh, aku masak dulu!"
Alva : "Yang enak ya kak!"
Aku memasak nasi goreng, lalu memasak bubur untuk Ghina. Sebelum memasak, aku berdoa dulu. Supaya masakanku enak,, Lalu aku memasak dgn tenang, sambil berharap kalau masakannya enak. Pada saat aku sedang memasak, aku melihat Alva dan Akito berbicara akrab sekali. Sempat aku heran setengah mati melihat mereka,.. Dan beberapa saat kemudian,, #Taadaaa!!!!!! Masakannya sudah jadi! Lalu aku menyiapkan makanan di meja makan.
Alva : "Mmmm,,, Wanginya!!!"
Akito : "Hmm, sepertinya enak!!"
Aku : "ya udah ayo makan!!"
Aku makan sambil menyuapi Ghina makan. Aku seperti Ibu-ibu saja,, Memalukan sekali,,
Alva & Akito mulai memakan.
Alva : "Wooaah,, aku baru tau kakak bisa masak!!"
Aku : "Iya dong, Yuna gituh loh!!"
Akito : "Hmm, puji diri!!"
Aku : "hehe.."
Alva : "Tumben kak Yuna pandai masak, biasanya masakannya gosong."
Akito : "Apa? Gosong?? Bhuuaaahahahahahahah!!!!"
Alva : "Iya, kak Yuna kalau masak, masakannya selalu gosong! Dan nggak enak,,"
Aku : "Alva! Kamu buat malu aja,, kan malu teman kakak mendengarnya!!"
Alva : "Teman? Bukannya kalian ini pac.."
Tiba-tiba Akito menutup mulut Alva,,
Akito : "Sssstt,, Ini hanya kita yg tau ya, jangan kasih tau sama siapa-siapa!"
Alva : "kan kak Yuna juga udah tau kan,,"
Akito : "Hehe,, iya, tapi jangan bilang-bilang. Aku jadi malu!!"
Aku : "Eh,, loh!!?? Kalian ngomongin aku??"
Akito : "Nggak kok, siapa juga yg ngomongin kamu,,"
Aku : "Tadi kalian sebut namaku,, YUNA"
Akito : "Memangnya Cuma kamu yg punya nama Yuna??"
Aku : "Ihh, terserah deh!!"
Kami makan bersama, lumayan seru kalau makan bersama. Dipenuhi canda & tawa,,
Alva : "Hmm, kita serasa seperti keluarga!"
Aku : "Bhuaa.. Uhuk..Uhuk..Uhuk!! A..A..Apa??!!!" *Kaget
Alva : "Iya,, Mamanya kak Yuna, Papanya kak Akito,.."
Akito : "Hmm,, Benarkah??"
Alva : "Iya, aku serasa bahagia hari ini. Kak Akito, sering-sering kesini ya!"
Akito : "Dengan senang hati!!!"
Alva : "Tinggal disini juga boleh!!"
Aku : "Iihh, Alva!! Kamu aneh-aneh aja!!!" *Protes ku
Akito : "memangnya nggak dimarahin??"
Alva : "Nggak kok! Mama orangnya baik!!"
Aku : "Eeeiittss,, nggak bisa!! Akito gk boleh tinggal disini,,"
Tiba-tiba Ghina menarik-narik bajuku,..
Alva : "Tuh, dedek Ghina ikutan memohon-mohon!!"
Aku : "Pokoknya TIDAK!!!"
Aku langsung membereskan piring-piring, lalu meletakkannya ketempat piring kotor..
Akito : "Kalau kau tdk mau, tdk apa-apa!"
Alva : "Eh, tapi kak!! Ihh, kak Yuna pelit!! PELIT!!!" *Ngambek
Akito : "Sudahlah, aku janji deh sering-sering datang kesini!"
Alva : "Hmmm, iya deh!!"
Aku : "Udah lah!! Aku mau menidurkan Ghina dulu!"
Alva : "Eh, aku ikut!!"
Aku : "Hmm,, iya!!"
Alva : "Kak Akito juga ikut ya?!!"
Akito : "Umm,, iya!!"
Lalu kami pergi ke kamar adik-adikku,,
Aku : "Alva, kamu juga tidur ya!!"
Alva : "Hmmm,, nggak ah, aku mau main-main dulu!"
Aku : "Alva!! Kamu belum tidur siang kan?? Ayo kamu tidur dulu,,"
Alva : "Nggak!!"
Aku : "Alva! Tidur!!"
Alva : "Nggak mau!!"
Akito : "Alva, kamu tidur ya! Kita tidurnya barengan aja!! Mau nggak??"
Alva : "Oke deh!!"
Lalu aku menidurkan Ghina, sedangkan Akito tidur bersama Alva. Setelah beberapa lama Ghina sudah tertidur pulas, Alva & Akito juga sudah tidur. Lalu aku mencium kening Ghina & setelah itu Alva. Tiba-tiba..
Akito : "Hmm,, Aku gk dicium??"
Aku : "Iddih,, siapa juga yg mau mencium kamu! Ngarep!" *Duduk ditempat tidur
Akito : "Hmm,, Pelit!!"
Aku : "Biarin,,"
Akito : "Huuuuaaahh!!! Ternyata seperti ini ya rasanya menjaga anak kecil,,"
Aku : "Memangnya kenapa? Capek ya??"
Akito : "Hehe,, iya!"
Aku : "Sama!! Hehe!!"
Akito : "Hmm,, Yuna, tadi kau keberatan ya kalau aku tinggal disini?"
Aku : "Hmm,, iya!"
Akito : "Kenapa??"
Aku : "Karena kalau kau mau tinggal disini, pasti mamaku nanya-nanya tentang kepribadian mu! Memangnya nanti kau mau jawab apa?"
Akito : "Hmm,, Andai aku Manusia, bukan devil."
Aku : "Hey, kau jgn bilang seperti itu! Harusnya kau itu bersyukur!!!"
Akito : "Yuna, boleh pinjam bahumu tidak??"
Aku : "Umm,, harus bayar! 1 menit harganya goceng.."
Akito : "Ikh, Yuna mata duit!"
Aku : "Hmm,, becanda!"
Akito meletakkan kepalanya kebahuku,,
Akito : "Bahumu terasa hangat,,"
Aku : "Oh ya??"
Akito : "Iya,,"
Aku : "Haha,, kau org pertama yg bilang begitu.."
Akito : "Berarti aku org pertama yg bersandar di bahumu??"
Aku : "Haah?!! Ehm,, tidak juga kok!"
Akito : "Kau bohong!!"
Aku : "Hmm, iya deh aku ngaku! Iya, kamu org pertama yg bersandar di bahuku. Kasihan ya aku ini"
Akito : "Menurutku tidak begitu"
Aku : "Haah?? Maksudmu apa??"
Akito: "Kau serius ingin menjadi pacarku??"
Aku : "Hahahahaâ?¦"
Akito : "Loh? Kok malah ketawa??"
Aku : "Hahaha!! Pertanyaanmu itu lucu!"
Akito : "Itu tidak lucu!!"
Aku : "Hmm.."
Akito: "Hey,, ayo jawab!!"
Aku : "Iya,, aku serius! Tapi hanya sekedar membuat Miko cemburu saja,."
Akito : "Tapi, tetap jadi pacar kan??"
Aku : "Terserah apa katamu! Aku mau nonton TV dulu,."
Akito : "Boleh aku ikut??"
Aku : "TIDAK!! Devil dilarang nonton TV!!"
Akito : "Aaarrghh,, sudah kubilang aku itu belum menjadi devil!!!"
Aku : "Yakin??"
Akito : "Aah!! Yuna jahat!!!"
Aku : "Jiah, ngambek! Jangan ngambek dong,,"
Akito : "Siapa yg ngambek?? Aku Cuma marah!!"
Aku : %&^%@%!@#$%^&&$#%#@^#$*

Friday, August 23, 2013

My Boyfriend is a Devil part 5

Dipagi hari,,
Mama : "Yuna! Bangun sayang, nanti kamu telat!!"
Aku tidak mendengar suara mama yg memanggilku, krn aku masih tidur..
Mama : "Aduh Yuna, cepet bangun. Ini udah jam berapa, nanti kamu kesiangan,.."
Lalu mama mendatangi kamarku, dan mengetuk pintu.. #Tok Tok Tok!
Mama : "Yuna, bangun! Kamu ini, pasti semalam kamu tidur larut malam,.."
Aku : "Iya, bentar ma! Udah bangun nih!"
Mama : "Mama masuk ya!!"
Aku melihat Akito disampingku masih tidur,..
Aku : "Haah,,!?? Eh, jangan ma! jangan!!"
Mama : "Loh, kenapa??"
Aku : "Pokonya jangan! Pliiss,, jangan ma!!"
Mama : "Emang kenapa?"
Aku : "Aku..Aku..Aku malu ma! Kan aku udah gede, masa masih dibangunin mamanya,.."
Mama : "Aduh, terserah kamu deh! Cepetan ya, mama tunggu di meja makan!"
Aku : "Iya ma!"
Hadew,, untung..
Aku langsung menutupi Akito memakai selimut, lalu aku mandi, habis mandi langsung capcus ke ruang makan.
Aku : "Pagi all!!"
M&A : "Pagi!!"
Mama : "Yuna, nanti mama agak lama pulang ya sayang!"
Aku : "Mau kemana lagi ma?"
Mama : "Mama mau pergi ke pesta pernikahan sahabat mama sayang."
Aku : "Hmm,,"
Mama : "Kamu jaga adik-adik kamu ya!"
Aku : "Iya ma,,"
Aku sudah terbiasa ditinggal sama mama,, Mama selalu ada acara, super sibuk deh!
Sesudah sarapan, kami berangkat. ~~Skip~~ Sesampainya di sekolah,..
Bella : "Pagi Yuna!!"
Aku : "Pagi.."
Bella : "Oh ya, kamu udah dengar berita belum??"
Aku : "Berita apa??"
Bella : "Miko udah jadian sama Clara loh!!!"
Aku : "A..A..Apa..??!!!"
Bella : "Iya, katanya sih semalam mereka udah jadian"
Aku : "Hmph,, jadi statusnya itu,," *Kataku dalam hati
Bella : "Kamu kenapa?"
Aku : "Ng..Nggak apa-apa,,"
Bella : "Udah dulu ya, aku mau pergi. Bye!"
Aku : "Bye!"
Mendengar berita itu semangatku langsung drop, lesu, lemas, galau deh!! Lalu aku meletakkan tasku di bangku ku & langsung keluar dari kelas. Waktu aku keluar, Miko lewat dari hadapanku bersama dengan Clara. Aku tdk mau lagi dekat-dekat sama dia, krn dia udah punya pacar. Apalagi pacarnya terkenal cantik & kaya,, & paling terutama, dia sudah mengkhianatiku..
Aku : "Huh,, jahat! Waktu itu nyatain perasaan, kok skrg khianatin aku.."
Aku sudah marah besar pada Miko, & ingin melupakannya mulai detik ini!
Aku : "Ihh,, mulai detik ini, menit ini, jam ini, hari ini, minggu ini, pokoknya mulai sekarang aku membenci Miko!! Aku akan melupakan dia,,"
Treeeenngggg trreeeennggg Trrrreeeeennngg!!!!!
Bu guru masuk kelas,,
Bu Guru : "Pagi anak-anak, Hari ini Ibu akan memberi kalian tugas kelompok!"
Lalu Bu Guru memberikan lima lembar kertas kpd semua murid,,
Bu Guru : "Kalian harus menyelesaikan soal-soal yg ada dikertas tersebut! Saya beri waktu kalian 2 minggu!"
Semua murid protes,, karena soalnya banyak pake banget! Soalnya sebanyak 150 soal, ditambah ada essay nya 10 soal.
Aku : "Apa??!! Sebanyak ini..?? Oh My Gosh, rontok deh otak ku!!" *Protesku dalam hati
Bu Guru : "Saya akan umumkan teman kerja kelompok kalian!"
Lalau Bu Guru memberitahukan teman kelompok masing-masing..
Kel 1 : Yosua, Bella, Nadia, Burhan, Michele, Agnes, Arya, Awang, Nadhira
Kel2 : Witi, Alya, Johan, Angelin, Nurul, Sandika, Casteliz, Ruben, Amartya,
Kel3 : Amirah, Wafa, Raffi, Laili, Chika, Britania, Silvia, Ronald, Natasha,
Kel4 : Arman, Zahra, Shevany, Cyta, Arisman, Asuna, Deni, Yuna, Miko.
Kel5 : Wulan, Kiran, Clara, Yudha, Desita, Nathan, Ridho, Nadhira, Citra
Aku masuk kelompok 4, sama si,,â?¦
Aku : "Apa..?? Miko..??" *Di benakku
Bu Guru : "Nah, sekarang ada yg mau ber.." *Belum siap ngomong
Aku : "Bu, saya mau pindah kelompok Bu!!"
Bu Guru : "Loh, Kenapa??"
Aku : "Umm,,. Aduh kalo aku bilang gara-gara Miko, nanti aku dapat masalah,," *Pikirku
Bu Guru : "Yuna!!"
Aku : "Eh,, i..ii..ya Bu!!?"
Bu Guru : "Kamu kok nggak jawab?"
Aku : "Ehm,, uhm,, umm,, emm,,"
Bu Guru : "Kenapa Yuna?"
Aku : "Eh, jadi gini Bu!!.. Ehm,, ng..Ng,,"
Bu Guru : "Jadi apa?"
Aku : "Eh, nggak jadi deh Bu,. Saya nggak jadi pindah kelompok!"
Bu Guru : "Aduh, kamu ini bagaimana sih! Tadi mau pindah kelompok, skrg malah batal!"
Aku : "Hehe,, M..M..Maaf Bu!!"
Bu Guru : "Mmm,, tdk apa-apa! Ya sudah kalian bentuk kelompok masing-masing!"
Lalu kami membentuk kelompok, wkt sudah disuruh berdiskusi aku Cuma diam seperti patung. Sedangkan teman-temanku yg lain berdiskusi..
Zahra : "Yun, kamu kok dari tadi diam aja. Kamu sakit?"
Aku : "Eh, nggak kok! Aku lagi nggak semangat aja.."
Zahra : "Loh, kok nggak semangat!? Semangat dong Yun,, Ganbatte!!"
Aku : "Hehehe,, Iya, makasih ya!"
Zahra : "Sama-sama.."
->Skip<- Treeennngggg Trreeennngg Trreenngg!!!!
Aku langsung cepat-cepat pulang kerumah,, krn hari ini lagi bad mood. sedih
Sesampai di rumah..
Alva : "Kakak sudah pulang??"
Aku : "Iya,,"
Alva : "Kak, tadi mama bilang kalo mama pulangnya jam 7 malam.."
Aku : "Apa..??!!!!!" *Kaget
Alva : "Tdk usah teriak seperti itu!"
Aku : "Kok lama banget..??"
Alva : "Hmmm,, Kata mama, kakak harus masak makanan buat aku & Ghina!"
Aku : "Loh, memangnya dikulkas nggak ada..??"
Alva : "Kata mama, tadi mama lupa masak. Jadi kakak yg masak makanan.."
Aku : "Iiihh, kok aku..? Aku kan gk tau masak..!!! Mama gimana sih..!!"
Alva : "Udah ya, aku mau main-main dulu,.."
Aku : "Iya,,"
Alva : "Oh iya, kata mama Ghina sukanya bubur sumsum!"
Aku : "Apa..?? Oh My Gosh,.."
Alva : "Dadah kakak ku yg cantiknya selangit,.. Selamat berjuang! Nanti masak yg enak ya!"
Aku : "Ihh,, dasar adik bandel! Awas kamu nanti yah!!"
Alva : "Gk takut,, Nggak takut!!" *Ngasih bokong
Aku : "Alva!!!!!!!!!"
Aku tambah kesel,.
Aku: "nggak disekolah, nggak dirumah, sama aja! Apes..!!"
Aku langsung berjalan menuju kamarku dengan hati yang panas.
Akito : "Yuna!!"
Aku : "Apa..??!!" *sedikit membentak
Akito : "Kau kenapa?"
Aku : "bukan urusanmu!!"
Akito : "Yuna!"
Aku : "Apalagi??!!!"
Akito : "Jawab dong!"
Aku : "SUDAH AKU BILANG, BUKAN URUSANMU!!!!" *Membentak Akito
Akito : "Y..Y..Yuna,,??"
Aku langsung tidur diranjangku, & menutupi diriku dengan selimut.
Akito : "Kamu kenapa? Kamu marah ya? Kamu marah gara-gara aku,, maaf ya!! Aku salah!"
Aku : "DIAM!!!!!!"
Akito : "Y..Y..Yuna,," ï??
Dibalik selimut aku hanya menangis, serasa hidup itu tdk adil,,
Gara-gara aku menangis sendiri, lama-lama aku jadi tertidur.
Akito : "Yuna,..??"
Akito tdk mendengar suaraku menjawab lagi..
Akito : "Kau tidur ya..??" *Membuka selimutku
Akito melihatku sudah tertidur, lalu ia berkata..
Akito : "Kau orangnya aneh ya, bentar marah, bentar lagi seneng, bentarnya lagi ngambek. Buat kepalaku pusing saja."
Aku terbangun gara-gara Akito bicara-bicara. Bagiku terasa berisik..
Aku : "Hmm,, Huuuaaahh..!!" *menguap
Akito : "Kau sudah bangun..?"
Aku : "Hmm.." *Mengucek mata
Akito : "Yuna,,"
Aku : "Knp?"
Akito : "Maaf!!"
Aku : "Maaf? Gara-gara apa?"
Akito : "Tadi kau marah padaku ya?"
Aku : "Eh.. A..A..Apa.??? Marah padamu? Tidak kok,.."
Akito : "Tadi kau kenapa? Tadi kau marah-marah,,"
Aku : "hmmm,,,"

Tuesday, August 20, 2013

My Boyfriend is a Devil Part 4

Aku melihat Miko, lalu menghampirinya.
Aku : "Miko!"
Miko : "Eh, Yuna!"
Aku : "Miko, kamu mau kemana?"
Miko : "Oh, aku mau ke market yg didekat sini. Aku mau beli sesuatu,,"
Aku : "Oh ya? Waah, sama dong!!" *Cari alasan biar bareng sama Miko
Miko : "Oh, kalo gitu ayo. Kita bareng aja ya!"
Aku : "Oke!"
Aku & Miko pergi,, Sesampainya di market.
Aku : "Ehh,, kayaknya ada yg kurang!!"
Miko : "Kurang? Emangnya kamu tadi bawa apa??"
Aku : "Aku juga lupa,, Aduh, apa ya??"
Aku coba mengingat-ingat,, tapi sia-sia, gk bisa..
Miko : "Ya udah, nanti aja. Palingan nanti sudah ingat lagi, kita belanja dulu ya!"
Aku : "Iya deh!"
Waktu belanja, aku bingung mau beli apa. Krn kan aku Cuma mau deket sama Miko saja, gara-gara bingung aku asal beli yang paling murah saja. Waktu kami selesai belanja, Miko mengajakku jalan-jalan dulu. Oh Tuhan, serasa senang hati ini. Lalu Miko mengajakku ke suatu tempat yg indaaaaah bangeet! pemandangan kota terlihat semua. Kami Cuma memandangi pemandangan kota,, lalu Miko mengatakan sesuatu yg paling aku tunggu-tunggu,,
Miko : "Yuna, aku mau bilang sesuatu sama kamu!"
Aku : "Bilang aja,,"
Miko : "Jujur, sebenarnya aku.."
Aku : #Berharap
Miko : "Aku menyukaimu!"
Aku : "Oh My Gosh!!" *dlm hati
Miko : "Aku menyukaimu, Yuna!"
Aku : "Hmmm,, senangnya hati ini,," *Dlm hati
Miko : "Uhm, aku Cuma mau mengungkapkan perasaanku padamu!"
Aku : "A..A..Apa??" *pura-pura kaget
Miko : "Aku hanya ingin mengungkapkan perasaanku,,"
Aku : "Kok pake kata "hanya" sih?! Nggak langsung nembak,," *Dlm hati
Miko : "Yuna,, Aku mau.." *Belum siap ngomong
Aku : "Aku mau!! Aku banget!!"
Miko : *Bingung
Aku : "Kenapa?"
Miko : "Aduh, Yuna! Tadi aku mau bilang kalo aku mau pergi dulu. Bye!"
Aku : "Eh,,!? Iya,, Bye!!"
Miko berlari kecil meninggalkan aku,,
Aku : "Ih, aku pikir dia mau bilang kalo Dia mau aku jadi pacarnya, eh ternyata kepeleset" *Bete
Aku pulang kerumah. Sesampai dirumah..
Mama : "Yuna!"
Aku : "Iya Ma!!"
Mama : "Kamu dari mana aja?
Aku : "Aku dari mall Ma!"
Mama : "Ngapain?"
Aku : "Aku Cuma mau keluar aja, emang Cuma mama yg bisa keluar sama teman. Aku juga mau kalee!!"
Mama : "Ya sudah! Kamu mandi gih, trus ngerjain tugas ya!"
Aku : "Iya Mamaku!!"
Lalu aku melihat jam. Ternyata sudah pukul 17.00, lalu aku mandi, dan mengerjakan tugas. Hari ini tugasnya lebih dikit dari yg biasanya. Waktu aku bersantai-santai dikamar,â?¦
Aku : "Kok rasanya sepi ya? Kayak ada yg kurang,," *Bertanya sendiri
Aku coba mengingat-ingat,, Dan setelah aku berusaha keras mengingatnya,,
Aku : "Akito!!!!"
Aku lupa dengan Akito, lalu aku bergegas mencarinya. Waktu aku ingin keluar rumah.
Mama : "yuna! Kamu mau kemana lagi?"
Aku : "Maaf ma, aku mau jemput barang ketinggalan. Bentar kok!!"
Mama : "Aduh kamu ini, dari tadi bawaannya ribet banget! Ya udah, hati-hati ya!!"
Aku : "Iya Ma..!!"
Aku kembali ke mall. Sesampainya di mall, Akito tdk ada,.
Aku : "Akito! Akito, kau dimana?"
Aku mencari-cari Akito,, Entah kenapa aku berkeinginan kuat mencarinya, biasanya kalo barangku hilang aku tdk terlalu memikirkannya. Ini kan hanya seorang devil, serasa aneh dihatiku.. Aku mencari-cari Akito dengan susah payah, dan akhirnya ketemu juga. Aku melihat Akito di sebuah gang kecil, dia sedang duduk menyendiri.
Aku : "Akito!!" *Aku menghampirinya
Akito : "Yuna!!!"
Akito langsung memelukku,..
Akito : "Yuna, aku takut disini! Tadi aku diganggu segerombolan kucing liar,,"
Aku : "Akito,, maaf! Maaf, tadi aku meninggalkanmu! Aku memang bodoh, aku melupakanmu. Aku ini memang jahat, aku tidak memikirkanmu tadi. Maaf!!"
Akito : "Uhm, tdk apa-apa!"
Aku : "Ya sudah, kita pulang ya!!"
Akito : "Iya,,"
Aku & Akito pulang ke rumah,, so pasti dia gk keliatan, nanti takutnya mama marah. Sesampai dikamarku, jam menunjukkan pukul 19.30.
Aku : "Akito, kau lapar??"
Akito : "Uhm,, iya.."
Aku : "Aku ambil makanan dari kulkas dulu ya!!"
Akito : "Iya, makasih ya!"
Aku mengambil makanan dari kulkas, aku tak tau apa yg disukai Akito, jadi aku bawa semua yg ada.
Mama : "Loh, kok kamu bawa makanannya banyak banget!!"
Aku : "hehehe,, iya ma, aku lagi laper banget!"
Mama : "Laper? Emang kamu bisa ngabisin sebanyak itu!"
Aku : "Maybe,, Udah ya ma, aku mau ke kamar dulu!"
Mama : "Kekamar? Kamu nggak makan didapur, biasanya kamu kalo makan di meja makan."
Aku : "Ehm,, hari ini aku mau coba makan di kamar aja ma! Bolehkan!"
Mama : "iya, terserah kamu!"
Aku kembali ke kamar,,
Aku : "Nih, makan aja,."
Akito : "Semuanya?"
Aku : "Hmmm,, makanan yg lebih kamu suka aja ya! Tadi aku gk tau kamu itu mau makan apa, jadi aku bawa semuanya."
Akito : "Aiissh, apa aja aku mau makan kok!"
Aku : "Hmmm, iya deh. Terserah kamu!!"
Akito memakan makanan yg ku berikan dengan lahap, cara memakannya seperti orang kelaparan.
Aku : "Kau lapar sekali ya??"
Akito : "Ummâ?¦" #Lagi mengunyah
Aku : "Aiihh,, makannya pelan-pelan dong,.."
Akito : "Ummm,,," #Mengunyah makanannya
Aku : "Sudah ah, aku mau buka fb dulu ya!"
Akito : "Umm,," #Masih ngunyah lagi
Waktu aku buka fb-ku, aku melihat obrolan. Ku lihat Miko sedang on. Lalu aku membuka akun facebooknya, dia baru membuat status baru. Statusnya berisi:
"Punya pujaan hati baru nih!"
Aku langsung GR,, Lalu kulihat dia mengganti statusnya dari lajang menjadi berpacaran, aku bingung setengah mati. Aku tak mengerti maksudnya. Aku bertanya-tanya sendiri,,
Aku : "Pacaran?? Sama siapa? Emang udah pacaran ya?"
Akito : "Kenapa??"
Aku : "Eh, tidak kok!"
Dibalik itu semua, Alva menguping pembicaraanku dari luar,,
Setelah beberapa lama, Akito menghabiskan semua makanannya,..
Akito : "Huuuaaahh,,, kenyang!!!"
Aku : "Kau sudah seles,,.." *Belum siap ngomong
Aku melihat makanannya sudah habis semua,,,, Semuanya..
Aku : "kyyaaaa,,!!!!!!!"
Akito : " Kau kenapa?"
Aku : "K..K..Kau menghabiskan semuanya??"
Akito : "Iya,,"
Aku : "A..A..Apa!!!"
Akito : "knp? Aku salah ya!!??"
Aku : "Ya iy.. Eh,, maksud aku, nggak kok!! Gpp,, kamu gk salah.." *Menyabarkan Hati
Aku membereskan piring-piringnya lalu pergi kedapur,.. Didapur..
Mama : "Yuna, kamu habisin semua makanannya??"
Aku : "Hehe,, I..I..Iya ma!" *Bohong
Mama : "Oh My Gosh!!!" *Kaget
Aku : "Ya udah ya ma, aku mau bobo" dulu! Udah malam, mama juga bobo ya!! Good Night Mama!!"
Mama : "Hmm,, Iya,,"
Aku kembali kekamarku,, sedangkan Mama kebingungan,,
Mama : "Yuna kenapa ya? Tambah aneh,, dia kenapa ya??"
Lalu Alva datang menghampiri mama..
Alva : "Ma, mama kenapa?"
Mama : "Alva,, kakak kamu hari ini aneh sekali, mama takut ada apa-apa,,"
Alva : "Iya ma, aku juga berpikir begitu. Tadi kakak bicara-bicara sendiri dikamarnya."
Mama : "Serius kamu??"
Alva : "Iya mama! Tadi aku nggak sengaja mendengar kakak bicara, jadi aku menguping sedikit"
Mama : "Aduh,, Mama jadi takut ada apa apa sama kakak kamu,,"
Alva : "Udah ya Ma,, aku ngantuk!!"
Mama : "Iya, kamu tidur aja!"
Mama mulai mengkhawatirkan aku,,
Di kamarku,..
Akito : "Kamu dimarahin?"
Aku : "Nggak kok,,"
Akito : "Maaf ya, aku habisin semuanya.."
Aku : "Gpp"
Akito : "Oh ya, Yuna! Yang tadi itu pujaan hatimu ya?"
Aku : "Yang tadi??"
Akito : "Iya, yg tadi kau panggil!"
Aku : "Oh, hehehe.. Iya! Ganteng kan!!"
Akito : "Hmm,," *Muka cemberut
Aku : "Kau kenapa?"
Akito : "Dia terlalu penting ya sama kamu?"
Aku : "Ya iyalah! Aku itu sudah lama menyukai Miko!"
Akito : "Oh,," *Cemberut
Aku : "Kamu kenapa sih?"
Akito : "Kau meninggalkan ku hanya gara-gara dia,,"
Aku : "Kau masih mengingatnya? Kau marah padaku?"
Akito : "Eh,, bukan,. Aku tdk marah pada mu!"
Aku : "Hmmm.."
Akito : "Eh, aku nggak marah sama kamu kok! Jangan cemberut gitu dong!"
Aku: "Iya,, Eh Akito, kamu gk tidur? Aku mau tidur nih!!"
Akito : "Iya,,"
Aku : "Hari ini kamu tidur dimana??"
Akito : "Umm,, kalo aku tidur di sini boleh??"
Aku : "Boleh boleh aja,, tapi di baw.." *Belum siap ngomong
Akito : "Tidur di ranjang ya??"
Aku : "Aiissh,, nggak!!"
Akito : "Aku mau coba tidur diranjang kamu!"
Aku : "Nggak! Dibawah!"
Akito : "Hmph,,"
Tiba-tiba Akito naik ke ranjang tidurku,,.
Aku : "Kyaaa..aa..aa!!!!! Kamu mau ngapain??"
Akito : "Mau tidur!"
Aku : "Aiisshh,, Nggak boleh, kamu tidurnya di bawah aja!!"
Akito : "Akh, masa dibawah..!!"
Aku : "Kan gk mungkin kita tidur seranjang!"
Akito : "Huuuaaahhh,,,!!! Udah ah, aku ngantuk!"
Aku : "Akito!!!"
Akito : "Kamu tidur aja, aku tdk akan macam-macam kok!!"
Aku : "Aah!! Ya udah, aku yg tidur di bawah!!"
Akito : "Tidak usah!!" *Menahan tanganku
Aku : "Aiish,, masa tidur seranjang, emang aku cewek apaan?!"
Akito : "kau tidur saja, lagian kamu itu bukan tipeku!!"
Aku : "Iddih,, devil kok pake tipe-tipe segala, kayak yg udah laku aja!!"
Akito : "Terserah apa katamu,, aku mau tidur dulu!"
Aku : "Arrgh,, Akito!! Bodo ah, mending tidur dibawah!!"
Akito : "Iiihh, kamu keras kepala!!"
Tiba-tiba Akito menarik tanganku, sampai aku tertidur di sampingnya..
Aku : "Akito,, iih, dasar devil mesum!!"
Akito : "Hey, aku ini belum jadi devil seutuhnya!"
Aku : "Yang penting kamu berdarah devil!!!"
Akito : "Uhm,, Yuna, geser sedikit dong! Tempat kamu lebih banyak!"
Aku : "Aih, malahan tempat kamu yg lebih banyak!!"
Akito : "Geser dong, ranjangmu sempit!!"
Aku : "Siapa suruh tidur di sini??!!"
Lama-lama aku & Akito jadi berebutan tempat. Krn ranjangku kecil, Cuma cukup 1 orang saja.
Akito : "Ah, mending tidur dempet-dempet aja!!" *Langsung memelukku
Aku : "Iiiihh,,, Akito,, Lepas! bukan muhrim tau!!!"
Akito tdk menjawab lagi,.. Lalu aku melihat akito, ternyata dia sudah tidur.
Aku : "Akito!! Bangun!! Ih dasar, ini anak tambah menjadi-jadi,,"
Aku marah-marah kpd Akito, dan lama-lama aku tertidur gara-gara udah ngantuk berat,,